Persidangan pertama

 Sidang kasus pencemaran nama baik yang di ajukan Seokjin dalam hitungan menit akan segera dilaksanakan. Sidang dilakukan secara terbuka dan para wartawan juga para hadirin yang ingin menonton turut hadir menyaksikan sidang ini. Seokjin ditemani Namjoon di ruang tunggu hanya terus bisa memejamkan mata sambil menghela nafas terus menerus. Tangannya berkeringat dan Namjoon tanpa henti membantu Seokjin menyeka keringat Seokjin dengan tisu yang disediakan. 

Yoongi, selaku saksi mata berdiri agak jauh dari Seokjin untuk memberi nya space bersama Namjoon. Yoongi tau, Seokjin jika sedang panik tidak bisa bertemu atau mengobrol dengan banyak orang. Jimin dan ke tiga pengacara lainnya datang ke ruangan Seokjin dan mempersilahkan Seokjin juga Namjoon untuk masuk ke dalam ruang persidangan.

"Sayang, aku lihat kamu dari kursi penonton ya? Semangat, tomato. You can beat them" ujar Namjoon sambil menangkup pipi Seokjin dan mengecup dahi Seokjin. Seokjin mengangguk dan memeluk Namjoon sebelum mereka berpisah di ruang persidangan. "Doakan aku, sayang." ucap Seokjin, dan dia pun pergi bersama Jimin. Yoongi dan Namjoon pun menyusul Seokjin dan Jimin masuk ke ruang persidangan.

Diruang persidangan, nampak Taehyung dan juga Jungkook bersama pengacara mereka sudah duduk di kursinya menghadap ke arah kursi Seokjin juga Jimin.

Persidangan pun segera dimulai.

"Jimin, Yoongi bilang katanya jungkook itu...."

Jimin hanya mengangguk kecil, "hanya hampir. dia tidak punya luka apapun yang membuat dia tidak bisa hadir kesini. Sudahlah Seokjin mari kita mulai perlawanannya" 

Hakim menyuruh Taehyung juga Jungkook untuk duduk di kursi panas dan mengelusrkan saksi-saksi mereka atas tuduhan yang dilayangkan Seokjin. Taehyung diizinkan berbicara duluan sedangkan Jungkook diizinkan berbicara setelah Taehyung selesai bicara.

"Saudara Kim Taehyung, anda di laporkan atas tuduhan pencemaran nama baik oleh saudara Kim Seokjin, bisa diceritakan bagaimana laporan itu bisa terjadi?"

Taehyung mengangguk kecil, "Izinkan saya berbicara yang mulia. Menurut informasi yang saya dapat tuan Kim Seokjin memanglah manusia keji yang melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. Disini saya bersaksi agar para pengguna internet tidak terpancing dengan paras nya saja yang rupawan namun sebetulnya hati dan kelakuannya sangatlah menjijikan"

"Bangsat" umpan Yoongi saat mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Taehyung.

"Saya memang tidak memiliki bukti konkrit atas tuduhan saya, namun suami saya adalah orang yang dekat dengan tuan Seokjin, beliau adalah saksi dari kekejian hidup tuan Seokjin" Taehyung menunjuk Jungkook kemudian ia alihkan microphone nya kepada Jungkook.

Seokjin menghela nafas. Tuduhan Taehyung jelaslah tidak masuk akal. Ia masih menyimak tuduhan Taehyung sampai dimana akhirnya Jungkook yang berbicara.

"Izin yang mulia, Saya mempunyai bukti bahwa memang Kim Seokjin adalah seorang keparat pengincar harta dan perusak rumah tangga orang" ucap Jungkook lalu menatap pengacaranya seakan memberi tanda untuk menampilkan sesuatu di depan layar.

Seokjin, Jimin, Yoongi dibuat terbelalak dengan sebuah foto yang menampilkan foto Seokjin dengan tanpa busana sedang tidur disamping seorang lelaki tua yang juga tidak berbusana. Seokjin menggebrak meja lalu menunjuk marah kearah Jungkook, "Bohong! Saya tidak pernah melakukan hal menjijikan seperti itu bersama orang lain! Pembohong kamu Jeon Jungkook! Keparat!" teriak Seokjin. 

Jimin menenangkan Seokjin dengan menarik tubuh Seokjin untuk duduk kembali di kursinya, "tenang, Seokjin! kita masih bisa maju! kita belum mengeluarkan bukti apapun!"

Jungkook tersenyum sinis kearah Seokjin lalu ia kembali menatap kearah para hakim, "Foto disini ada Lee Jaehyuk, pemilik perusahaan industri hiburan Hive Company yang kini sudah menurunkan jabatannya akibat perbuatan senonohnya dengan Kim Seokjin. Saya akan membawa saksi yaitu mantan istri dari Lee Jaehyuk jikalau yang mulia tidak bisa menemukan kejelasan tentang foto ini. Beliau yang memergoki langsung hubungan terlarang mantan suaminya dan juga Kim Seokjin yang sedang tidur di ranjang hotel itu"

Namjoon mengernyitkan dahinya, kejanggalan demi kejanggalan ia rasakan saat Jungkook berbicara kesaksian didepan Hakim. Pertama, Namjoon tahu betul soal Hive Company yang baru Jungkook sebutkan. Kedua, Namjoon mengenal seseorang yang bekerja di Hive Company, sangat ia kenal. Jung Hoseok, suami dari mantan Istrinya.

Namjoon hanya menggelengkan kepala sambil melipat kedua tangannya, Jungkook salah orang untuk bermain-main didepan hakim. Karena habis ini, Namjoon akan menyeret Hyejin juga Hoseok untuk masuk kedalam list kesaksian dari ucapan Jungkook.

"kamu gali lubang kubur sendiri, bocah" ucap Namjoon kecil.

Seokjin hampir menangis, kepalanya pening dengan foto yang ditampilkan di depan layar. Bagaimana bisa foto tipuan seperti itu dijadikan sebuah bukti bahwa dirinya melakukan tindak asusila bersama orang yang bahkan tidak ia kenal. Seokjin betul-betul dibuat murka.

Ketika Taehyung dan Jungkook akhirnya dititah kembali untuk kembali ke kursinya, kini giliran Seokjin yang maju sebagai pelapor dari kasus ini. Seokjin ditanyakan soal kenapa dirinya melaporkan Taehyung dan Jungkook sekaligus padahal bukti nya menyatakan hanya Taehyung lah yang menebar kebencian di internet.

Seokjin pun berdehem sebelum ia membuka suaranya lalu menatap Namjoon dulu. Namjoon mengangguk lalu tersenyum untuk memberikan Seokjin semangat. Dan kini Seokjin pun bersaksi didepan hakim.

"Izinkan saya untuk langsung membuka foto yang akan menjadi saksi kenapa saya juga menuntut Jungkook kedalam tuntutan ini" ucap Seokjin. Jimin mengangguk dan memperlihatkan gambar pada layar yang ada di depan juga memberi beberapa file kepada para hakim untuk diperlihatkan.

Foto pertama adalah hasil visum luka Seokjin 10 tahun yang lalu.

Jungkook tak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya. Begitupula dengan Taehyung.

"Luka saya yang ada di gambar ini adalah luka hasil pengeroyokan kepada saya pada 10 tahun lalu. Tersangka Jungkook, sesorean itu mengajak saya untuk nongkrong disebuah kafe yang diiming-imingi akan di traktir karena saat itu ia baru saja diterima bekerja sampingan di sebuah restoran bintang lima. 

Jungkook menyuruh saya untuk menunggu di simpang jalan karena dirinya lupa bahwa dompetnya ke tinggalan, ini adalah isi pesan saya bersama Jungkook sepuluh tahun yang lalu"

Dan kini Foto kedua di tunjukkan. Foto itu berisikan chat Jungkook yang menyuruh Seokjin menunggunya sebentar dan dia akan kembali dalam 15 menit. 

"Namun, setelah saya menunggu hampir dua jam, Tersangka Jungkook tidak menunjukkan batang hidungnya sampai tiba-tiba ketika saya lengah, ada tiga orang pria berbadan besar menyeret saya kesebuah gang sempit dan memukuli saya sampai saya tak sadarkan diri."

Namjoon sungguh ingin mengorek isi perut Jungkook saat itu juga. Ia membayangkan si cantik kesayangannya dulu menderita dan hampir tewas. Ia tak menyangka hal keji ini bisa di alami oleh Seokjin.

Foto ketiga di tampilkan, foto itu adalah Foto dimana jungkook tengah mengigit rokoknya dan sedang bertransaksi berupa uang kepada tiga pria besar yang memukuli Seokjin. 

"Foto ini, adalah foto yang ditangkap oleh sahabat saya saat sedang membuntuti tersangka Jungkook secara diam-diam. Dalam kasus ini, Jungkook lah dalang dari pengeroyokan saya dengan motif kecemburuan karena saya memiliki hubungan dengan Kim Taehyung, yang kini menjadi suaminya"

Taehyung langsung membelalakan matanya tak percaya. Sedangkan Jungkook enggan menatap Taehyung. 

"Sayang kamu....?"

Jungkook hanya terdiam. Ia menggelengkan kepalanya tidak setuju, "Izin menyanggah yang mulia! Itu tidak benar! Semua fotonya hanyalah rekayasa!" 

Seokjin menggeleng balik, "Saya bisa membuktikan bahwa tulang belikat saya hampir remuk karena insiden itu dan saya mengalami cedera otak karena benturan juga hantaman keras dari insiden itu. Foto yang saya perlihatkan disini 100% nyata adanya, yang mulia!"

"Jalang! Bisa-bisanya lo nuduh gue jadi dalang dari pengeroyokan elo! Sampah! Bajingan!" teriak Jungkook yang akhirnya ditenangkan oleh beberapa penjaga disana.

"Kim Seokjin! berani nya lo nuduh gue kaya gitu, hah bajingan! Mati aja lo sampah!" teriak Jungkook kembali histeris.

Situasi persidangan itu mulai memanas. Seokjin bahkan berlari kearah Jungkook dan menampar keras pipi Jungkook sampai akhirnya Namjoon pun berlari kearah Seokjin untuk melerai Seokjin juga Jungkook yang sedang bertengkar hebat. 

Disisi lain, Taehyung yang masih shock dengan pernyataan Seokjin tiba-tiba merasa lemas dan pingsan sampai akhirnya Jungkook berhenti dan meneriaki nama Taehyung.

"Sayang! Bangun! Taehyung!Please gak lucu!" ujar Jungkook sambil menangkup tubuh Taehyung.

"Bangsat, gara-gara elo Kim Seokjin, Suami gue jadi kaya gini! tanggung jawab dasar lo jalang!" teriak Jungkook lagi.

Persidangan itu tak bisa dilanjutkan kembali dan Seokjin pun diseret pergi dari ruangan itu oleh Jimin dan Namjoon. Seokjin menangis sejadi-jadinya karena perasaan emosinya dan Taehyung akhirnya ditindak oleh medis sedangkan Jungkook ditahan di sel sementara sampai persidangan berikutnya kembali dilaksanakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hani

Pengakuan Jungkook

First meet