Night love

 Selang infus Seokjin sudah di cabut tetapi Seokjin masih harus beristirahat di rumah sakit sampai keadaannya benar-benar pulih. Sekarang Seokjin sudah bisa makan tetapi masih tak bisa menampung banyak makanan. 

Namjoon duduk disamping kasur Seokjin sambil membaca buku favoritnya. Baju kaos rumahan dan celana bokser hitam khas ciri-ciri bapak-bapak rumahan pada umumnya membuat Seokjin tiba-tiba terkekeh melihat penampilan suaminya itu yang jauh dari kata wibawa saat ini.

"Kamu kenapa tiba-tiba ketawa gitu, sayang? Ada yang lucu?" tanya Namjoon lalu menutup buku bacaannya. Seokjin menangkup sebelah pipi Namjoon lalu menggeleng kecil, "Nggak ada kok sayang" jawabnya. Hari sudah semakin gelap. Hani mungkin sudah sampai di perkemahannya sejak tadi.

Seokjin menatap Namjoon lalu mengigit ujung bibirnya, "Namjoon..." panggilnya dan Namjoon mengangkat alisnya kemudian menggenggam tangan Seokjin yang menangkup pipinya, "Yes, tomato?"

"Aku minta maaf..." ujarnya.

Namjoon membuka matanya lalu mengecup kecil telapak tangan Seokjin, "Kenapa sayang?" tanya lagi Namjoon.

"Padahal kamu udah kepengen kan anuan sama aku pas Hani nggak ada, sekarang aku malah dirumah sakit, maaf ya sayang, jadi ditunda" ujar Seokjin sambil mengerucutkan bibirnya. Namjoon tertawa terbahak lalu mengecup bibir Seokjin,

"Sayang, its oke. Kita bisa lakuin 'itu' kapan aja kan? Sekarang yang penting kamu sembuh dulu. Oke?" ujar Namjoon sambil mengusap pipi Seokjin. Seokjin menghela nafasnya tak enak, sebetulnya dirinya juga ingin melakukannya tapi karena insiden tidak diinginkan ini, Seokjin dan Namjoon harus menundanya. Padahal Seokjin rindu sekali, sangat rindu dengan sentuhan sensual dari suaminya.


"Kamu mau sekarang nggak? pake tangan aku" tawar Seokjin lalu menatap Namjoon. Namjoon mengerjap lalu menggeleng kecil, "Enggak sayang, kamu sembuh dulu aja ya?" rayu Namjoon sambil menatap Seokjin. 

Seokjin menghela nafas lalu duduk di pinggiran kasurnya, "Punya kamu udah 'berdiri' itu sayang, aku bantu ya? jangan ke kamar mandi" Seokjin lalu memeluk Namjoon dan bertekuk di antara kaki Namjoon lalu mengusap 'milik Namjoon' dari luar celana.

"Seokjin, nggak us-- ahhh shit" umpat Namjoon lalu menarik Seokjin dan melumat bibir Seokjin dengan rakus.

Seokjin pun dengan mandiri menurunkan celana bokser milik Namjoon dan mulai memanjakan suaminya di malam itu.

--

Pagi nya Seokjin bangun dan melirik Namjoon masih tertidur di sofa bed dengan nyaman. Seokjin tersenyum lalu menghampiri Namjoon dan masuk ke pelukan Namjoon melalui selimut yang sedang dipakai Namjoon. Namjoon pun tersentak dan membuka matanya perlahan,

"Oh, hey good morning, tomato" ucapnya dengan suara yang masih berat ngantuk. Seokjin menyandarkan kepalanya di dada Namjoon lalu mengangguk kecil, "Good morning, suami. Tidur nyenyak?" tanyanya.

Namjoon mengangguk kecil sambil memejamkan matanya kembali, "Ya.. because of you, sayang" ujar Namjoon lalu memeluk Seokjin seperti bantal gulingnya. Seokjin terkekeh lalu memejamkan matanya kembali, "tidurlah sebentar lagi, sebelum kita pulang kerumah. Sehabis pulang, kamu bisa 'unboxing' aku sepuasnya" ujar Seokjin dan Namjoon pun terkekeh sambil mengecup pucuk rambut Seokjin.

"Sampai pagi?" tanya Namjoon.

Seokjin terbahak, "Sampai pagi..." jawabnya sambil mengangguk.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hani

Pengakuan Jungkook

First meet