Mantan Pacar

Pagi itu Seokjin bangun menggeliat di kasurnya. Ia melirik ke arah sampingnya dan melihat Hani masih tertidur pulas sambil menghisap jempolnya seperti anak kecil. Seokjin tersenyum kecil lalu mengecup pipi dan dahi gadis itu sambil bergumam, "morning my pumpkin" katanya lalu beranjak dari tempat tidur untuk membuat sarapan. 

Kemarin malam Seokjin sempat video call bersama Namjoon dan membahas apa yang Yoongi sampaikan kepada Seokjin. Namjoon setuju soal bodyguard untuk Seokjin selama Namjoon tak ada dan menyuruh Seokjin untuk tidak perlu menyekolahkan Hani selama dirinya tak ada dengan alasan keamanan. Seokjin pun tidak banyak menolak dan protes karena Seokjin sadar, dirinya sedang tidak Baik-baik saja apalagi Jungkook maupun Taehyung bisa berbuat apa saja, kapan saja, dan dimana saja jika nekat bertemu Seokjin.

Kebiasaan Seokjin selagi memasak dirumah adalah menyetel lagu kesukaannya. Tapi lagu kesukaannya mostly lagu anak-anak. Entah kenapa, tapi Seokjin pikir karena lagu anak-anak itu sangat bersemangat, Seokjin pun merasa semangat mendengarnya. Tanpa sadar Hani bangun sambil mengucek kedua matanya sambil mencari sang papa yang berada di dapur.

"Pa..paa" panggil Hani dengan suaranya yang masih setengah tak sadar. Seokjin langsung membalikkan tubuhnya lalu beranjak memeluk Hani sambil berjongkok setengah badan. "Morning sayang, Sleep well?" tanya Seokjin sambil mengusap rambut dan pipi Hani.

Hani mengangguk lalu mengecup pipi Seokjin, "Papa, hani want to pee-pee. Boleh temenin?" kata Hani. Seokjin terbahak kecil, "Okay, pumpkin. Papa matiin kompor dulu ya"  Seokjin bergegas kembali ke dapur untuk mematikan kompornya lalu kembali menemani Hani pergi ke toilet, sekalian gosok gigi.


Setelah beres sarapan, Seokjin dan Hani merapikan penampilannya dan Seokjin merias diri agar terlihat lebih segar. Setelah beres, Seokjin mengajak Hani pergi dari rumahnya dan ketika ia membuka pintu, Bodyguard Namjoon sudah berjaga di depan pintu rumah Seokjin. ada sekitar 4 orang lelaki berjas hitam bertubuh besar, salah satunya yang pernah mengantar Hani saat dulu bertemu dengan Seokjin. 

"Selamat pagi tuan Seokjin, Nama saya Choi. kami disini atas perintah Tuan Namjoon untuk menjaga anda dan Nona Hani kemanapun kalian pergi sampai Tuan Namjoon pulang dari dinasnya. Berikut dengan mobil tuan Namjoon yang sudah disiapkan. Silahkan masuk tuan" ucap salah satu suruhan Namjoon bernama Choi itu. 


Seokjin mengangguk kecil sambil menggandeng tangan Hani. Hani menatap para bodyguard Ayahnya itu sambil mengerjap bingung, "Mr. Choi enggak ikut sama daddy?" tanya nya kepada pengawal itu. Choi hanya menggeleng seadanya, "Saya disuruh Ayahnya nona untuk berjaga disini"

Hani hanya mengangguk tak peduli dan mengikuti langkah papanya masuk ke dalam mobil dan mereka pun berangkat ke tempat kerja Seokjin. 

--

Yang dikhawatirkan Yoongi memang benar terjadi. Taehyung nekat menghampiri Seokjin sampai ke Toko milik Seokjin. Ia tak menggunakan penyamaran, Dirinya membawa anaknya yang masih kecil itu dan berperan seperti hendak membeli boneka di toko Seokjin. 

Taehyung kebetulan bertemu dengan Hani yang saat itu sedang sendirian asyik bermain boneka di section tempat bermain anak. Ia langsung menghampiri gadis itu dan bertanya ke pada hani, "Hey, kamu Kim Hani ya?" 

Hani langsung mengangguk kecil tanpa menatap Taehyung. Namjoon selalu mengajari anaknya bahwa jika ia bertemu atau ditanya oleh orang tidak di kenal, jangan menatap matanya atau dia akan dalam bahaya. 

"Hey, dimana ayahmu? apa dia disini?" tanya kembali Taehyung. Hani menggeleng kecil tanpa menjawab. Taehyung mengangguk, "Oh kenalin, aku Paman Taehyung, temannya Seokjin. Apa dia sedang disini?" 

Hani langsung menatap Taehyung lalu mengedipkan matanya. "Papa sibuk, Papa say akan kembali dalam 15 menit. Jadi Hani stay here and play doll" jawab Hani.

Hani menatap kecil yang sedang di gandeng Taehyung lau memberikan satu boneka teddy kepada anak Taehyung, "Hey adik kecil, kamu mau ini?" Namun belum sempat Yuna mengambil boneka itu, Tangan taehyung langsung menepis kasar tangan Hani sambil berkata, "Jangan sentuh anakku. Tanganmu kotor!" 

Hani terkejut dan langsung menahan tangisnya. Seokjin datang disaat yang tepat. Hani melihat keberadaan Seokjin dan langsung berlari kearah Seokjin dan memeluk Seokjin sambil menangis. Seokjin begitu terkejut dengan apa yang sedang ia lihat didepannya sekarang. 

"Kim Taehyung! Apa-apaan lo ini! Apa yang lo lakuin ke anak gue ha?" teriak Seokjin sambil memeluk Hani dan membawa Hani ke gendongannya. 

Taehyung berdecak, "Itu yang lo ucapin saat lo ketemu gue lagi, Seokjin? Gue kesini baik-baik. Mau bicara sama lo"

"Pergi lo dari sini! Jangan Recokin tempat kerja gue!"

Taehyung kekeuh dengan dirinya dan enggan beranjak, "Please, gue cuma mau denger kebenarannya dari lo. Habis itu gue pergi Seokjin. Gue janji!" katanya dan Seokjin menolaknya mentah. 

"Pergi Taehyung! Gue gak mau ngomong sama lo! Gue gak mau nyeret lo dan anak lo keluar dengan kasar, jadi please keluar sebelum gue suruh semua bodyguard gue nendang lo dari sini!" 

Hani mengeratkan kepalan tangannya di baju Seokjin sambil terus menangis, "Papa, im scared. Paman itu jahat" kata Hani. Seokjin menepuk-nepuk punggung Hani sambil mengangguk kecil, "I know sayang, papa will call Mr. Choi" ujarnya. 

"Seokjin, please kasih waktu buat gue dengerin semuanya!" 

Seokjin menggeleng lagi, "Taehyung, please. Leave me alone, gue capek" 

Taehyung pun sama mengangguk, "Seokjin gue masih sayang sama lo! Kasih gue kesempatan buat dengerin semuanya!"

Mata Seokjin terbuka lebar saat Taehyung berkata seperti itu. Ia langsung memanggil Para Bodyguard untuk mengusir Taehyung pergi dari Tokonya, Raut wajah Seokjin kali ini benar-benar marah, "Pergi lo Kim Taehyung! Gak usah gila!" 

Seokjin masuk ke ruang kerjanya sambil menggendong Hani dan membanting pintu dengan kasar. Ia memeluk Hani dengan erat dan menangis bersama Hani. 



"Sialan lo Kim Taehyung, keparat" ujar Seokjin dalam hati sambil terus memeluk Hani. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hani

Pertemuan

First meet